Kamis, 30 Desember 2010

LEGENDA AWI TADUNG DAN ULAR BUNTUNG

Judul Buku : Legenda Awi Tadung dan Ular Buntung
Pengarang : Tajuddin Noor Ganie, M.Pd
Penerbit : RumahPustaka Folklor Banjar
Tebal Buku : halaman
Tahun : 2010

Nenek moyang etnis Banjar di Kalsel dikenal sebagai suku bangsa yang kreatif dalam mengolah cerita rakyat. Terbukti khasanah cerita rakyat etnis Banjar sangat banyak jumlahnya dan sangat beragam genre/jenisnya (mitologi, legenda, dongeng, dan kisah pelipur lara.
Tidak jarang, cerita rakyat dimaksud menjadi sumber inspirasi (hypogram) yang berharga bagi sastrawan Kalsel dalam mengolah karya sastra mereka. Tajuddin Noor Ganie, M.Pd (TNG) merupakan salah seorang sastrawan Kalsel yang cukup banyak mengambil inspirasi dari cerita rakyat warisan nenek moyangnya itu.
Cerita rakyat gubahan TNG yang dimuat dalam buku ini ada 9 judul, yakni .(1) Legenda Asal-usul Kerbau Rawa di Tanah Banjar, (2) Legenda Tiga Macan Siluman di Gunung Maratus, (3) Legenda Ular Suruhan, (4) Legenda Pohon Pulantan dari Langit, (5) Legenda Bumbu Raya Hantu Pemakan Mayat, (6) Legenda Datung Gariwai, (7) Legenda Awi Tadung dan Ular Buntung, (8) Legenda Jin Kembar Penunggu Pulau Kaget, dan (9) Legenda Ning Kurungan.
Semua cerita rakyat yang dimuat dalam buku ini sudah teruji kualitasnya, karena semuanya telah berhasil menembus seleksi ketat yang dilakukan oleh para redaktur di berbagai majalah terbitan Jakarta, yakni Majalah Senang, Majalah Idola, dan Majalah Misteri.
Tidak hanya itu, semua judul cerita rakyat dimaksud juga sudah berulang kali dijadikan sebagai sumber data penelitian untuk penulisan tugas kuliah dan skripsi oleh para mahasiswa PBSID STKIP PGRI Banjarmasin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar